Selamat datang kembali para pembaca ! haha :D
yak , di postingan kali ini aku pengen buat satu permulaan kekhususan dari blog ini ,
Pembahasan tentang : MAKANAN ! atau ada yang nyebut PANGAN ..
selain ngebahas Pangan , aku coba berbagi sedikit juga tentang Obat-obatan ,
kenapa ? soalnya dulu aku pernah pengan kerja di BPOM , kan ngurusin Obat dan Makanan , nnaahh karna belom terwujud yaa aku coba di blog ini aja dulu , share dikit-dikit kali aja nanti ada orang BPOM yang ngeliat trus aku dipanggil kerja disana (?)
*ngayalwaekoeson
oke , nggausah berlama-lama lagi , mari langsung disimak :)
pertmaaaa info dari luar angkasa . kenapa ? nggatau kenapa , pas lagi googling inget aja sama astronot , hehe
this is it !!
====================================================================
*tiga astronot China siap mengorbit
VIVAnews - Hidup di luar angkasa tak membuat astronot
kehilangan kesempatan menyantap makanan enak. Hanya, memang ada beberapa
menu yang tak diperbolehkan di konsumsi di luar angkasa.
Seperti dikutip dari laman news.com.au,
seorang astronot mengonsumsi sekitar 1,6 sampai 1,75 kilogram makanan
per hari. Menu harian bervariasi dan kembali berulang setelah delapan
hari.
Direktur Institut Makanan Luar Angkasa Rusia, Viktor
Dobrovolsky, mengatakan, astronot umumnya menyantap makanan yang
memiliki karakter lembab dan lengket seperti bubur gandung, telur rebus,
puding, dan ragut.
"Makanan seperti itu tidak akan terbang saat
disendok atau ditusuk garpu," ujarnya. Alasan itu menjadi penting
karena kondisi luar angkasa yang hampa udara membuat massa benda
termasuk makanan hilang sehingga mudah terbang.
Sementara itu,
produk yang berpotensi meninggalkan remah-remah seperti roti sangat
dihindari. Sebab, remah-remah yang tertinggal bisa beterbangan dan
menyebar di sekitar pesawat. "Untuk garam dan merica juga hanya boleh
digunakan jika sudah larut dalam air atau minyak sayur," ujar
Dobrovolsky.
Terlepas dari menu makanan itu, Dobrovolsky
mengatakan bahwa harga kebutuhan pangan untuk luar angkasa meningkat 50
persen akibat inflasi. "Tahun lalu, kebutuhan pangan harian astronot
berkisar US$366 (atau sekitar Rp3,2 juta), sekarang menjadi US$500 (atau
sekitar 4,5 juta)," katanya. (sj)
Sumber : VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar